Dua Hal Yang Sering Saya Lupa

Pertama, Ngerjain hal-hal paling berat, susah, butuh konsentrasi tinggi, dan penting itu di awal waktu. Di pagi hari. Ngerjain soal-soal, menulis atau membaca kode program open source, menulis, latihan atau apapun itu yang penting dan jadi investasi berharga kalau kamu bisa selesaikan, kerjain lebih awal. Pagi hari. Kenapa? karena saat itu kita masih dalam keadaan segar dan punya stok glukosa yang banyak.

Another big time sink among programmers, I've found, are books on process and theory. Books like Smalltalk Best Practice Patterns, Practices of an Agile Developer, and even, I dare say, the Pragmatic Programmer, are not worth your time. Instead, listen to Rein's talk. Talk to your friends or coworkers. Let other people filter the information for you, then decide what you like.

The best way to learn about patterns, idioms, and best practices is to read open source code. See how other people are doing it. It's a great way to stay current, and it's free.

-- Chris Wanstrath

Kedua, Membaca itu konsumtif. Entah seberapa bagus informasi yang kamu dapet, seberapa menarik pun artikel yang kamu baca di internet, itu tetep termasuk konsumsi. Apalagi ini tahun 2012, dimana ada banyak informasi menarik dan berharga setiap hari datang dan datang lagi, kalau kamu nggak melakukan apa-apa terkait informasi yang kamu dapet, itu perilaku konsumtif bukan produktif. Produktif itu menghasilkan sesuatu. Oleh karena itu, lebih baik tempatkan waktu membaca di akhir waktu seperti sebelum tidur atau saat istirahat.

Saya tahu sulit untuk bisa konsisten terhadap dua hal ini, karena saya sendiri masih sering mengalami hari-hari yang nggak produktif. Ini sulit, tapi bukan berarti nggak bisa.

Oh ya, besok hari pertama puasa Ramadhan. Semoga di bulan Ramadhan ini bikin kita makin produktif, bukan makin konsumtif, apalagi males-malesan.

Be the first to know when I create something new.
Join my newsletter.